Di tahun 1898, J.J. Thomson membuat suatu model atom. Ia berasumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari massa atom. Oleh karena atom bermuatan netral, maka elektron-elektron yang bermuatan negatif harus dinetralkan oleh suatu muatan positif dalam atom.
Secara umum, model atom Thomson dapat dinyatakan sebagai berikut :
Atom berbentuk bulat dimana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang berada diantara muatan positif. Elektron-elektron dalam atom diumpamakan seperti butiran kismis dalam roti.
Asumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari massa atom terbukti setelah di tahun 1909 Robert Milikan melakukan percobaan tetes minyak. Massa elektron ternyata sebesar 9.1 × 10-31 Kg atau setara dengan 1/1837 dari massa atom terkecil., yakni atom hidrogen. dengan demikian, semakin jelas bahwa elektron adalah bagian dari atom, dan atom bukanlah partikel terkecil dari materi.
Penemuan keradioaktifan yang diawali Henry Becquerel pada tahun 1896 menguatkan keyakinan bahwa atom bukanlah partikel terkecil dari materi. Atom dari unsur-unsur tertentu memancarkan sinar radioaktif. Apabila sinar merupakan kumpulan partikel-partikel, maka berarti atom bukanlah partikel terkecil penyusun materi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar